Pengelolaan wilayah pesisir menjadi suatu kegiatan terpadu untuk menjaga dan mengendalikan kondisi di wilayah pesisir. Kegiatan ini seringkali melibatkan banyak disiplin ilmu dalam hal inovasi teknologi pengelolaan wilayah pesisir. Kombinasi teknologi ini dapat memunculkan inovasi yang berperan dalam kontribusi pengelolaan wilayah pesisir. Salah satu teknologi yang memiliki banyak fungsi dan aplikasi adalah teknologi penginderaan jauh.
Teknologi penginderaan jauh memungkinkan manusia untuk mengamati suatu objek tanpa harus menyentuh atau mendekatinya. Teknologi ini mempermudah manusia untuk mendapatkan informasi dan data dari lapangan dengan cakupan area yang luas dan dalam waktu yang relatif singkat. Teknologi ini memang tidak bersifat real time, sebab pengambilan data dengan wahana seperti satelit dan pesawat tentu membutuhkan waktu lebih dari 1-2 hari, namun teknologi penginderaan jauh ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan nantinya. Salah satu aplikasi penginderaan jauh yang bermanfaat di wilayah pesisir adalah untuk mendeteksi perubahan garis pantai.
Pendeteksian perubahan garis pantai ini dapat dilakukan dengan membandingkan citra satelit resolusi menengah dan tinggi yang multi temporal. Citra dengan resolusi menengah dan tinggi memiliki kondisi visual yang baik sehingga dapat diinterpretasi secara visual. Selain itu citra resolusi menengah cukup banyak ditemui secara bebas di internet misalnya melalui website USGS dan earth explorer.
Pengolahan data citra untuk mendapatkan analisa perubahan garis pantai melalui beberapa tahapan. Pertama dengan melakukan koreksi geometrik dan koreksi radiometrik pada citra untuk meningkatkan kualitas visual citra serta untuk memastikan agar citra yang dihasilkan mempunyai sistem koordinat dan skala yang seragam. Selanjutnya dilakukan proses Cropping Area of Interest, yaitu melakukan pemotongan citra sesuai dengan daerah yang dikehendaki. Kemudian delineasi garis pantai dilakukan untuk dapat mengetahui batas garis pantai, selain itu juga dilakukan interpretasi penggunaan lahan untuk mengetahui pemanfaatannya. Terakhir, overlay hasil delineasi dan interpretasi citra diperlukan untuk mengetahui perubahan garis pantai yang terjadi. Jenis perubahan garis pantai yang terjadi dapat diketahui dengan menganalisis data yang telah diolah sesuai langkah diatas.
Perubahan garis pantai ada 2 macam, yaitu akresi dan abrasi. Akresi pantai adalah perubahan garis pantai menuju laut lepas karena adanya proses sedimentasi dari daratan atau sungai menuju arah laut. Proses sedimentasi di daratan dapat disebabkan oleh pembukaan areal lahan, limpasan air tawar dengan volume yang besar karena hujan yang berkepanjangan dan proses transport sedimen dari badan sungai menuju laut. Akresi pantai juga dapat menyebabkan terjadi pendangkalan secara merata ke arah laut yang lambat laun akan membentuk suatu dataran berupa delta atau tanah timbul. Proses akresi pantai biasanya terjadi di perairan pantai yang banyak memiliki muara sungai dan energi gelombang yang kecil serta daerah yang bebas terjadi badai. Sedangkan abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut .
Gambar 1. Contoh peta abrasi dan akresi (Parman 2010)
Melalui pengamatan perubahan garis pantai, maka dapat diketahui kondisi yang sedang terjadi di wilayah pesisir suatu daerah, dengan begitu maka pemerintah dan lembaga pemerhati lingkungan dapat mengambil kebijakan dan keputusan tentang tindakan yang akan dilakukan selanjutnya untuk menjaga kelangsungan ekosistem pesisir. Selain itu pemerintah juga dapat memutuskan, apakah wilayah pesisir tersebut dalam kondisi yang layak untuk menerima investasi atau sedang membutuhkan penanganan khusus menyangkut konservasi dan pemberdayaan lingkungan.
Sumber : Parman, S. (2010). Deteksi Perubahan Garis Pantai Melalui Citra Penginderaan Jauh di Pantai Utara Semarang Demak. Jurnal Geografi, 7(1).
gue ga ngerti kenapa judul blognya itu
BalasHapus