Rabu, 20 Januari 2016

TAMBANG DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (GEOLOGICAL REMOTE SENSING) - PT. NEWMONT DAN PT. METRO TV

PENERAPAN GEOLOGICAL REMOTE SENSING YANG BELUM MAKSIMAL DALAM DUNIA TAMBANG DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Geological remote sensing adalah teknik akuisisi objek geologi menggunakan pesawat atau satelit tanpa kontak fisik terhadap objek tersebut (Sutanto1979). Penerapan teknologi ini di Indonesia masih belum maksimal, padahal teknologi ini dapat membuat aktivitas penambangan dan pengelolaan lingkungan menjadi sangat efektif dan efisien.
Untuk aktivitas penambangan, teknologi ini dapat digunakan untuk melakukan eksplorasi mineral menggunakan kombinasi band citra hyperspectral. Setiap mineral memiliki spectral signature yang unik dan berbeda satu sama lain, sehingga eksplorasi mineral dapat dilakukan tanpa harus datang langsung ke lapangan. Penerapan teknologi ini berhasil dilakukan untuk eksplorasi mineral di Nevada, AS, seperti yang dapat dilihat pada Gambar 1.


Gambar 1. Penerapan geological remote sensing untuk mengidentifikasi mineral di Nevada
(sumber: Swayze 2014)

Untuk pengelolaan air limbah, teknologi ini dapat digunakan untuk menilai kualitas air limbah menggunakan kombinasi band citra hyperspectral dan memantau air yang berasal dari settling pond sampai ke laut lepas karena cakupan citranya yang luas. Citra hasil penerapan teknologi ini juga dapat dijadikan bukti, apabila warga, LSM dan pemerintah menuduh perusahaan tambang mencemari area disekitar pertambangan yang faktanya bukan akibat ativitas penambangan. Penerapan teknologi ini berhasil dilakukan untuk mengidentifikasi kualitas air Sungai Ohio, AS, seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2.


Gambar 1. Penerapan geological remote sensing untuk kualitas air di Sungai Ohio
(sumber: Shafique 2003)

Semoga kedepan penerapan teknologi ini dapat dilakukan secara maksimal di Indonesia, teknologi ini terbukti membantu negara maju dalam usaha untuk meningkatkan produktifitas bahan galian dan pengelolaan air limbah.

Daftar Pustaka
Shafique, N. A., Fulk, F., Autrey, B. C., & Flotemersch, J. (2003, October). Hyperspectral remote sensing of water quality parameters for large rivers in the Ohio River basin. In Proceedings of the First Interagency Conference on Research in the Watersheds, Benson, AZ (pp. 27-30).
Sutanto. 1979. Pengetahuan Dasar Interpretasi Citra. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Swayze, G. A., Clark, R. N., Goetz, A. F., Livo, K. E., Breit, G. N., Kruse, F. A., ... & Stoffregen, R. E. (2014). Mapping advanced argillic alteration at Cuprite, Nevada, using imaging spectroscopy. Economic Geology, 109(5), 1179-1221.

Biodata Penulis

Penulis bernama Yudhono Prakoso, merupakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang sedang menempuh pendidikan S1 Teknik Geodesi (S.T.) sekaligus S2 Teknik Geomatika Fasttrack Program (M.Eng.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar