Sabtu, 07 Maret 2015

Peluang dan Tantangan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

Indonesia dianugrahi wilayah dengan kondisi perairan yang lebih luas daripada daratannya. Takdir tersebut membuat Indonesia memiliki kekayaan sumber daya laut yang luar biasa di setiap sisi wilayahnya. Indonesia memiliki kesempatan untuk dapat memanfaatkan sumber daya tersebut dengan sebaik-baiknya. Sayangnya, pemikiran yang masih berkembang sampai saat ini di masyarakat Indonesia adalah cenderung hanya ingin memanfaatkan sumber daya tersebut tanpa memikirkan ketersediaan di masa yang akan datang. Hal itulah mengapa banyak para nelayan yang mencari ikan dengan peralatan yang tidak seharusnya, misalnya pukat harimau yang tidak hanya mampu menjaring ikan-ikan besar namun juga benih-benih daripada ikan tersebut. Untuk itulah diperlukan suatu cara pengelolaan wilayah pesisir untuk menjaga kelangsungan sumber daya laut tersebut. Pengelolaan wilayah pesisir dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui pencanangan kebijakan maritim untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim bagi dunia.

Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi poros maritim dunia, bukan hanya karena kepemilikan atas wilayah laut yang luas namun juga karena armada Indonesia juga mumpuni untuk mendukung Indonesia sebagai negara maritim yang kuat. Indonesia memiliki armada angkatan laut yang memadai dan terus dikembangkan dari waktu ke waktu. Armada ini menjadi peluang bagi Indonesia sebagai bentuk kekuatan Indonesia dalam menggalakkan kebijakan maritim. Kondisi Indonesia yang berupa negara kepulauan membuat Indonesia juga kaya akan nelayan di setiap pulaunya. Nelayan ini sebenarnya merupakan suatu peluang tersendiri karena dapat diupayakan sebagai pihak pengelola dan konservasi wilayah pesisir itu sendiri. Keberadaan para nelayan di pesisir ini janganlah dipandang sebelah mata, sebab dengan pengarahan yang tepat dan didukung oleh kemampuan yang mereka miliki, nelayan dapat menjadi suatu kekuatan maritim yang besar bagi Indonesia.

Namun di sisi lain, para nelayan ini dapat menjadi suatu tantangan tersendiri bagi Indonesia, khususnya pemerintah. Bagian yang menantang adalah mengenai bagaimana membuat mereka mampu menerima dan memahami setiap kebijakan maritim yang nanti akan diberlakukan, karena tentu mereka pasti akan sangat selektif dan sangsi akan hal yang menyangkut kesejahteraan mereka. Tantangan lain bagi Indonesia adalah mengenai kondisi Indonesia dari sisi oseanografisnya. Indonesia dengan kondisi perairannya yang merupakan kombinasi laut dalam dan laut dangkal menjadi suatu tantangan tersendiri karena Indonesia harus bisa membuat suatu kebijakan yang mampu mewadahi dan melindungi keseluruhan sumber daya yang kaya tersebut dengan sebaik mungkin. Apalagi bagi sumber daya yang terancam punah karena kondisinya yang langka dan perlu konservasi yang lebih intensif. Satu hal yang tidak kalah penting, berbatasan dengan 10 negara tetangga membuat Indonesia harus lebih pintar dalam mematangkan setiap kebijakannya demi kebaikan semua pihak, agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar